Sabtu, 05 Mei 2018

Silabus Studi Pusat Kajian Hadis Klasik



A.        Deskripsi Mata Kuliah

         Mata Kuliah Studi Pusat Kajian Hadis Klasik merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Jurusan Ilmu Hadis.Hadis sebagai sumber kedua Umat Islam memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan al-Quran, bahkan dapat dikatakan lebih rumit. Oleh karena itu, secara historis umat Islam sudah melakukan kajian terhadap hadis sejak masa awal-awal Islam. Dengan keseriusan tersebut, kawasan-kawasan Islam yang ada juga memilki peranan penting dalam pengkajian dan penyebaran hadis Nabi. Mata kuliah Studi Pusat Kajian Hadis Klasikmerupakan mata kuliah yang didesain sebagai studi kawasan, terutama wilayah-wilayah yang memiliki pengaruh terhadap kajian dan penyebaran Hadis, seperti Madinah, Mekkah, Bashrah, Syam, Kufah dan sebagainya. Selain itu, Mata kuliah ini didesain untuk mengkaji para perawi hadis dan karya-karyanya yang berasal dari wilayah tersebut.

B.        Kompetensi Mata Kuliah

Kompetensi dari diadakannya Mata Kuliah ini adalah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa secara komprehensif mengenai

1.       Wilayah-wilayah yang menjadi basis kajian dan penyebaran hadis

2.       Perawi hadis beserta karya-karyanya

3.       Tipikal hadis dari berbagai macam wilayah yang ada

4.       Contoh-contoh hadisnya

C.        Strategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran yang digunakan untuk mencapai rumusan komptensi yang ada dengan menggunakan beberapa metode atas dasar pembelajaran aktif, yaitu Ceramah, Diskusi, Penugasan, Refleksi. Sedangkan media yang digunakan adalah Papan Tulis, LCD Proyektor, Blog dan Email.


D.        Referensi
a.         Wajib
§  Al-Dzahabi, al-Ams{a>r D}awa>t al-As^a>r
§  M. A’jaj al-Khatib, al-SunnahQablaTadwin
§  IbnAsyakir, Ta>ri>khMadi>nah Dimas^qi
§  Syaifuddin, ArusTradisiTadwinHadisdanHistoriografi Islam: KajianLintasAliran, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2011
§  Joseph Schacht, The Origins of Muhammadan Jurisprudence
b.         Tambahan
§  HaraldMotzki, The Origins of Islamic Jurisprudence: MeccanFiqh before the Classical School
§  Pringle Kennedy,  Arabian Society at the Time of Muhammad I & II
§  M. Cook, The Opponents of the Writing of Tradition in Early Islam
§  Husain, At{la>s Ta>rikh al-Islam
E.     Kegiatan Perkuliahan





1
Introduction
a. Perkenalan
b. Kontrak Belajar
Mahasiswa Mengetahui:
a. Setting Perkuliahan
b. visi-misi Perkuliahan
c. output perkuliahan
2
Madrasah al-Nabawiyah
Menjelaskan :
a. Pusat Pengajaran Nabi
b. Pusat Pengkajian Hadis Masa Nabi
Menganalisis:
a. Pusat Pengajaran Nabi
b. Pusat Pengkajian Hadis Masa Nabi
3
Al-Rihlah li Thalib al-Hadis
Menjelaskan:
a. Konsep Rihlah Thalib al-Hadis
b. Rihlah Thalib al-Hadis prespektif epistemologis
c. Rihlah Thalib al-Hadis dalam lintas teologis
Menganalisa:
a. Konsep Rihlah Thalib al-Hadis
b. Penyebaran Hadis Nabi
c. Rihlah Thalib al-Hadis dalam konteks kekinian
4
Madinah
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Madinah
- Perawi Madinah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Madinah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
5
Mekkah
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Mekkah
- Perawi Mekkah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Mekkah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
6
Kufah (Irak)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Kufah
- Perawi Kufah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Kufah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
7
Bashrah (Irak)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Bashrah
- Perawi Bashrah beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Bashrah sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
8
Syam (Lebanon, Palestina, Suriah,Yordania)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Syam
- Perawi Syam beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Syam sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
9
Mesir
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Mesir
- Perawi Mesirbeserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Mesir sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
10
Yaman
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Yaman
- Perawi Yaman beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Yaman sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
11
Khurasan (Iran)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Khurasan
- Perawi Khurasan beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Khurasan sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
12
Damaskus (Syria)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Damaskus
- Perawi Damaskus beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Damaskus sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
13
Bukhara (Uzbekistan)
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Bukhara
- Perawi Bukhara beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Bukhara sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya
14
Eropa dan Spanyol
Menjelaskan :
- Konteks Sosio-Historis Wilayah Eropa dan Spanyol
- Perawi Eropa dan Spanyol beserta karyanya
- type hadis yang diriwiyatkan dan disebarkan
Menganalisa:
a. Eropa dan Spanyol sebagai wilayah kajian hadis klasik
b. Perawi, karya dan tipikal hadisnya