Rabu, 25 Maret 2020

Part 3: Kuliah Sintagmatik Al-Quran kelas B

Setiap kata yang tersusun dalam sebuah kalimat memiliki hubungan erat. Begitu juga dengan setiap kalimat memiliki hubungan erat antar kalimat seperti dalam sebuah ayat al-Quran. Simak pemaparan pemakalah sbg berikut ini:

Sintagmatik merupakan suatu analisis yang berusaha untuk menentukan makna yang lebih tepat dalam suatu teks dengan cara memperhatikan kata-kata di depan dan di belakang kata yang sedang dibahas dalam suatu bagian tertentu pada sebuah tuturan. Adapun hubungan sintagmatik yaitu hubungan antar suatu unsur yang terdapat dalam suatu tuturan, yang tersusun secara berurutan, serta bersifat linear.
Sintagmatik juga dapat dikonsepkan sebagai hubungan yang dimiliki oleh satu kata dengan kata yang lain, yang jika tidak ada salah satunya maka suatu pernyataan tidak dapat sempurna.

Penerapannya, pemakalah mengambil contoh ayat al-Quran sbg berikut:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ (34)
Artinya : “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. al-Araf : 34)
Penggunaan term ummah dan ajal pada ayat tersebut memberikan peluang lahirnya ragam pemaknaan yang berbeda-beda. Secara etimologi istilah ummah tersusun dari huruf hamzah dan mim ganda, yang mempunyai beberapa makna dasar seperti asal, tempat kembali, kelompok, agama, postur tubuh, masa, dan tujuan.
Kata ummah yang terdapat dalam al-Quran menunjukkan arti kelompok manusia dengan makna yang berbeda-beda, diantaranya:
Ummah memiliki arti setiap generasi manusia yang diutus kepada mereka seorang Nabi ataupun Rasul.
Ummah dapat bermakna jamaah atau golongan manusia tertentu yang menganut agama tertentu.
Ummah berarti himpunan manusia dari berbagai lapisan sosial, yang terikat oleh ikatan sosial tertentu.
Ummah bermakna seluruh golongan ataupun bangsa manusia.
Penggunaan term ummah pada ayat-ayat makkiyyah, secara umum mengacu pada penekanan makna pada kesatuan masyarakat, dengan mengakomodir berbagai kelompok primordial yang ada. Termasuk juga di dalamnya penekanan akan titik temu berbagai kepercayaan masyarakat. Sedangkan term ummah pada ayat-ayat madaniyyah lebih banyak dikaitkan dengan kelompok Islam itu sendiri.

Bagaimana menurut teman tentang hubungan Sintagmatik "ummah", setuju atau menolak pendapat pemakalah? Silahkan berdiskusi

26 komentar:

  1. Rifai yusuf
    2031116017
    Makna dasar kata ummah adalah menumpu,meneladani,menuju.dari sini terbentuk suatu himpunan yg didasarkan pada agama Ideologi,suku,wakt.masing masing himpunan itu memiliki arah dan tujuan

    BalasHapus
  2. Rifai yusuf
    2031116017
    Makna dasar kata ummah adalah menumpu,meneladani,menuju.dari sini terbentuk suatu himpunan yg didasarkan pada agama Ideologi,suku,wakt.masing masing himpunan itu memiliki arah dan tujuan

    BalasHapus
  3. RIFAI YUSUF.
    2031116017
    Makna dasar kata Ummah adalah menumpu,meneladani,menuju.Dari sini terbentuk suatu himpunan yang didasarkan pada agama ideologi,suku,waktu.masing-masing himpunan itu memiliki arah dan tujuna yang sama.makna relasional ummah dari sisi sintagmatik memiliki beragam makna yakni,agama tauhid,kelompok agama tertentu,kelompok binatang,waktu,pemimpin dan kumpulan manusia ataupun generasi lalu dan manusia seluruhnya. Sedangkan dari sisi paradigmatik kata ummah dalam al Quran memiliki nilai -nilai religius karena selalu dihubungkan dengan konsep allah,rosul,kitab dan ajal. Kata ummah didalam al Quran lebih memiliki makna yang lebih kompleks.ummah tidak saja menunjuk pada himpunan manusia tetapi juga pada himpunan binatang.disamping itu ummah tidak saja berarti bagian dari kelompok manusia saja tetapi juga pada manusia seluruhnya yang didasarkan pada perinsip tauhid. Kata ummah juga memiliki padanan semantik dengan kata qaum qabilah,firqah,syuub.namun ummah tendesinya memiliki makna berbeda.sedangkan pada periode madinah kata ummah mengalami penyempitan makna yang menunjuk pada umat islam.ini karen pada periode ini ketika nabi muhammad hijrah ke madinah masyarakat madinah yang heterogen lebih terbuka dalam menerima risalah nabi muhammad dibandingkan dengan masyarakat mekkah. Aabila kata ummah bersambung dengam dhomir kum,seperti kata ummatukum.maka kata ummah bermakna agama. Contoh dalam surat Qs.Al-Abbiyat ayat 21-92 .makna kata ummah dalam al Quran tidak hanya bermakna umat tetapi juga mengandung makna makna lebih sesuai konteksnya .cukup menarik pemaparan yang telah dipaparkan alangkah baiknya diksih contoh dalam al Quran lebih dari satu cukup sekian tanggaapan dari kami Demikian dari kami wassalamualaikum.wr.wb. terima kasih.

    BalasHapus
  4. Saya setuju dengan pendapat pemakalah bahwa term ummat memang bisa diartikan seluruh manusia jadi memang ajal itu sudah ditetapkan. dan ummat sendiri walaupun tetap memiliki banyak pemaknaan saya setuju ummat itu berarti seluruh manusia.

    BalasHapus
  5. Alfatul mustafidah (3117057)
    Saya setuju dengan pendapat pemakalah. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa singagmatik adalah menganalisis sebuah teks untuk mendapatkan makna yang tepat dengan melihat kata sebelum ataupun sesudah kata yang dibahas. Di sini pemakalah mencontohkan kata أمة yang setelahnya terdapat Lafal أجل. Maka umat di sini bisa diartikan seluruh umat manusia, karena seperti yang kita ketahui bahwa seluruh umat manusia pasti akan menemui ajalnya (meninggal) tanpa terkecuali.

    BalasHapus
  6. Tina Utari (3117055)
    Dalam surah al-A'raf ayat ke 34 dijelaskan bahwa ajal tidak hanya berlaku pada individu saja, namun juga berlaku pada suatu kelompok atau umat tertentu yang juga memiliki batas keberadaannya.
    Saya setuju dengan pemakalah pada penggunaan term ummah. Term ummah pada konsep sintagmatik memiliki korelasi yang dapat menghasilkan sintesa makna sehingga hal tersebut digunakan untuk menentukan makna yang tepat pada sebuah kata dalam ayat.

    BalasHapus
  7. Hayatun Nisa 3117007
    Menurut saya, saya setuju dengan pendapatan pemakalah mengenai hubungan signamatik umah, karena sebagaimana dijelaskan bahwa singamatik analisis untuk menentukan makna yang lebih tepat dari teks. Sebagaimana yang dicontohkan pemakalah.

    BalasHapus
  8. 3117006
    Saya setuju dengan pendapat pemakalah ,krn untuk mengetahui makna Yang sempurna kita hrus mengetahui kata sblm dan sesudah pd tutur kata itu .seperti pd mklh

    BalasHapus
  9. ifrodatun Ni'mah (3117014)
    mengenai sintagmatik dalam term ummah sebagaimana yang sudah di paparkan dalam makalah, saya setuju dengan pendapat pemakalah. karena memang untuk mengetahui makna kata secara benar harus mengetahui kata sebelum dan sesudahnya

    BalasHapus
  10. Mohamad Zuhdi Salim 3117059
    Saya setuju dengan pemakalah bahwa kata ummah yang diikuti dengan kata ajal, bermakna seluruh umat manusia, sebab pada dasarnya seluruh umat manusia akan merasakan kematian (menemui ajalnya) dan hal itu merupakan hal yang pasti tanpa ada pengecualian sedikitpun. Hubungan sinntagmatik sangat mempengaruhi makna dari suatu teks, contoh lain dari hubungan sintagmatik misalnya kata kapal terbang, tentu kata kapal disini bukan berarti kendaraan laut, namun yang dimaksud adalah kendaraan udara yang melayang. :D
    Terimakasih

    BalasHapus
  11. Dani atriana (3117022)
    Surat al-A'raf ayat 34 ini secara umum dapat dipahami sebagai bagian dari ayat yang menjelaskan mengenai hukum2 kemasyarakatan. Relasi term ummah dan ajal memunculkan beragam pemaknaan. Ummah memilikk makna dasr seperti asal, tempat kembali, tujuan . Tetapi ummah juga dapat diartikan sebagai kelompok umat manusia yang berhimpum dalam satu ikatan karena adanya kesamaan entah itu tujuan, sifat maupun yang lainnya. Jadi saya setuju dengam apa yang telah dijelaskan oleh pemakalah.

    BalasHapus
  12. Saya Setuju dengan pemakalah. Pemaknaan term "ummah" harus sesuai dengan konteksnya. Makna dari "ummah" itu sendiri adalah "masyarakat" atau semacamnya. Yang mana kata ini butuh adanya kata lain untuk memperjelas suatu maksud kalimat. Nah Disinilah peran Sintagmatik diperlukan, yaitu untuk menentukan makna yang lebih tepat dalam suatu teks dengan cara memperhatikan kata-kata di depan dan di belakang kata yang sedang dibahas dalam suatu bagian tertentu pada sebuah tuturan.

    BalasHapus
  13. Mohamad Ismail (3117010)
    Saya sangat setuju dengan pembahasan tersebut ttg pemaknaan term "ummah" karena Sintagmatik juga dapat dikonsepkan sebagai hubungan yang dimiliki oleh satu kata dengan kata yang lain, yang jika tidak ada salah satunya maka suatu pernyataan tidak dapat sempurna.

    BalasHapus
  14. Nia Azizunnisa (3117036)
    Saya setuju dengan paparan pemakalah tentang term ummah yang bermakna seluruh golongan atau bangsa manusia. Karena jika mengacu ayat tersebut... Maka sudah pasti setiap manusia itu akan menemui ajalnya ,, sehingga disitu terlihat letak sigmantiknya.

    BalasHapus
  15. Saya setuju, kata ummat banyak memiliki makna dasar. Salah satunya masyarakat. Jika kata dalam ummat ada dalam ayat makiyyah, maka ditujukan khusus untuk persatuan mayarakat dalam kepercayaan .Karena memang ayat makiyyah menekankan pada aspek teologi .Sedangkan kata ummat dalam ayat madaniyyah lebig bermakna persatuan masyarakat kelompik Islam. Karena memang saat itu Islam sudasudah banyak pemeluknya .

    BalasHapus
  16. Saya setuju dengan pendapat pemakalah karena kata "ummah" bisa memiliki perbedaan makna sesuai dengan kontekstualnya. Jika dalam konteks surat al araf ayat 34 tersebut bermakna golongan orang, oleh karena ituperan sintagmatik perlu agar bisa menentukan sebuah makna yang sesuai dengan isi alquran terserbut dilihat dari kata sebelum dan sesudahnya

    BalasHapus
  17. Saya juga setuju dengan pendapat pemakalah. Bahwa kata "ummat" berarti golongan manusia jika konteksnya surat al araf ayat 34, jikalau ditemukan dalam surat lain bisa mempunyai makna yg berbeda. Dalam hal ini peran sintagmatik sangat perlu agar bisa menetapkan makna yg benar yaitu dengan cara mengetahui kata sebelum dan sesudahnya.

    BalasHapus
  18. Mistna Maoiza (3117060)
    Saya setuju dengan pendapat pemakalah. Seperti yang sudah di jelaskan bahwa Sintagmatik merupakan suatu analisis yang berusaha untuk menentukan makna yang lebih tepat dalam suatu teks dengan cara memperhatikan kata-kata di depan dan di belakang kata yang sedang dibahas dalam suatu bagian tertentu pada sebuah tuturan. Menurut saya contoh ummah di surat al-A’raf ayat 34 yang disampaikan pemakalah sudah dianalisis berdasarkan sintagmatik, karena memang “seluruh umat manusia” pasti akan menemui ajalnya.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Setuju, dengan mempelajari dan memahami sintagmatik berarti sudah mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam memberi makna suatu kata yang mana kita ketahui makna dalam Al-Qur'an adalah makna yang universal sehingga tidak terjebak dalam tekstualitas makna.

    BalasHapus
  21. Zulfa Rosyida 3117044
    Mengenai pemakalah diatas yang dicontohkan sintagmatik adalah kata ummah, dimana harus memperhatikan kata sesudah nya.. yaitu ajal.. itu sudah bagus.. karena ummah itu manusia atau golongan, itu sangat berkaitan dengan ajal yang tidak bisa ditunda alias sudah ditakdirkan..

    BalasHapus
  22. Aisyah 3117012
    Saya setuju dengan pemaknaan term ummah yang disampaikan oleh pemakalah. Sebagaimana dipapaprkan di atas, sintagmatik dapat dikonsepkan sebagai hubungan yang dimiliki oleh satu kata dengan kata yang lain, yang jika tidak ada salah satunya maka suatu pernyataan tidak dapat sempurna. Sehingga pemaknaan ummat pada ayat tersebut dapat diartikan sebagai seluruh manusia karena konteks ayat tersebut berbicara bahwa semua manusia nantinya akan menemui ajal, tidak dapat ditunda maupun dipercepat. Sementata untuk pemaknaan kata pada ayat makiyyah dan madaniyyah memang kerap kali berbeda karena melihat adanya perbedaan konsep teologi di Makkah dan Madinah.

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Sya setuju mengenai penerapan pemakalah pada ayat tersebut, namun kurang begitu detail dalam menjelaskan dimana letak relasi antar kata atau ayatnya.
    Jadi sya ingin sedikit menambahkan, dalam pengkajian terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dengan analisis sintagmatik kiranya sangat penting dan dibutuhkan, sebagai senjata mencari dan mengejar makna yang ada pada sebuah redaksi teks. Dalam makalah diatas,makna kata ummah dapat diketahui melalui kata-kata yang melingkupinya seperti kata ajal. Dalam konteks ayat diatas kata ummah menunjukkan makna himpunan manusia yang di pimpin oleh seorang rasul yang membawa kabar gembira dan pemberi peringatan kepada mereka (ummat nya). Sehingga relasi dengan kata ajal adalah sebuah pembenran ajaran Allah dan rasulnya, yakni sebuah peringatan untuk ummah tersebut yang memiliki ajal yang pasti akan datang. Yang tidak bisa ditunda maupun dipercepat.

    BalasHapus
  25. Nikmatu cahya ningsih 3117029
    Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh pemakalah bahwa dalam memahami ayat al Qur'an dibutuhkan analisis sintagmatik yang mengkaji hubungan antara ayat satu dengan ayat yang lainnya. Jika ditinjau dari susunan ayat tersebut, lafadl ummah yang terletak sebelum kata ajal itu menunjukkan adanya hubungan sintagmatik. Dimana jika salah satu dari kata tersebut tidak ada, maka tidak dapat mencapai pernyataan yang sempurna. Meskipun, adanya term ummah yang terletak setelah kata ajal melahirkan beberapa versi penafsiran. Namun, saya setuju dengan pemakalah bahwa, term ummah yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah seluruh manusia, karena didepannya terdapat kata ajal. Sehingga, ayat tersebut dapat diartikan bahwa seluruh manusia pasti akan menemui ajalnya jika telah tiba waktunya, dan siapapun tiada yang dapat mempercepat atau memperlambat.

    BalasHapus
  26. Zdaqirotul maula 3117046
    Menurut saya, saya setuju dengan pendapatan pemakalah mengenai hubungan signamatik umah, karena sebagaimana dijelaskan bahwa singamatik analisis untuk menentukan makna yang lebih tepat dari teks.

    BalasHapus