Selasa, 24 Maret 2020

Part 3: Hadis Perspektif Jumlah Perawi (PBA B)

Pembagian Hadis dapat dilacak dengan dua sudut pandang. Pertama, Jumlah perawi dan, Kedua, Kualitas Perawi. Untuk pembagian hadis dilihat dari sudut jumlah perawi, simak penjelasan pemakalah sebagai berikut:

Ulama berbeda pendapat tentang pembagian hadist ditinjau dari segi kuantitasnya ini. Maksud tinjauan dari segi kuantitas di sini adalah dengan menelusuri jumlah para perawi yang menjadi sumber adanya suatu hadist. Para ahli ada yang mengelompokkan menjadi dua bagian, yakni hadist mutawatir dan hadist ahad.

Hadis Mutawatir, menurut pemakalah adalah:
  
 “Hadist mutawatir adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak yang diyakini tidak akan sepakat berbuat dusta dari perawi yang semisalnya, dari awal sanad hingga akhirnya. Yang periwayatannya disandarkan kepada pengamatan indrawi” (By Nuruddin Itr)
 

Mari kita berbicara mengenai hadis ahad.



“Khabar yang jumlah perawinya tidak mencapai batasan jumlah perawi hadist mutawatir, baik perawi itu satu, dua, tiga, empat, lima, dan seterusnya yang tidak memberikan pengertian bahwa jumlah perawi tersebut tidak sampai kepada jumlah perawi hadist mutawatir”. (By Khatib al-Baghdadi)


Mari diskusi dengan sebuah perumpamaan:
- jika ada sebuah hadis yang jumlah sanadnya dari Sahabat 1, Tabiin 5, Atba al-Tabiin 5, diberikan istilah hadis apa? 

57 komentar:

  1. Gita Melinda
    2219083

    hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi

    BalasHapus
  2. Farah Khodijah
    2219073

    hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi (Sahabat 1, Tabiin 5,atba al-tabiin 5)

    BalasHapus
  3. Nama : Mutia Manafia Naufa
    Nim : 2219066

    Dilihat dari perowi pertama dari sahabat cuman 1 sedangkan hadits mutawatir syaratnya harus diriwayatkan oleh banyak perowi, maka hadits tersebut termasuk hadits ahad, karena belum memenuhi syarat mutawatir.

    BalasHapus
  4. Farah Khodijah
    2219073

    Saya mau bertanya...
    Bagaimanaa cara mengetahui tingkat ke sahihan hadist?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Nur Aini
      Nim:2219060

      Saya akan menjawab pertanyaan dari mba Farah, cara mengetahui tingkat kesahihan hadist itu, jika hadis itu sudah memenuhi syarat yaitu sanadnya bersambung, tidak ada syadz, tidak ada illat, perawinya adil, dan perawinya dhabit.

      Hapus
    2. Terimakasih atas jawabannya:)

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nama : M Ulfan Bayu Adji
    NIM : 2219062
    Hadits mutawatir

    BalasHapus
  7. Nama : Nur Lailatul Falah
    NIM : 2219074

    Menurut Saya, jika ada hadis yang jumlah sanadnya dari Sahabat 1, Tabi'in 5, Atba Tabi'in 5, maka diberikan istilah Hadis Ahad
    Karena, jumlah perawi pada tiap tingkatan sanadnya itu belum mencapai kriteria hadits mutawatir. Kriteria hadits mutawatir salah satunya yaitu minimal harus terdapat 10 perawi pada tiap tingkatan sanadnya. Dan di pertanyaan tersebut, jumlah perawi pada tiap tingkatan sanadnya belum mencapai 10 perawi.

    BalasHapus
  8. Gita Melinda
    2219083

    Apakah hadist mutawatir bisa shohih atau tidak, tolong jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: I'anatul Ashriyah
      Nim: 2219055

      Saya akan mencoba sedikit menjawab dari pertanyaan mba gita,
      Jawabannya tentu saja shohih,Bahkan lebih shahih daripada hadits yang kita kenal dengan sebutan hadits shahih. Karena hadits mutawatir sudah tidak dimungkinkan rawinya untuk berbohong.
      Dan Ilmu yang dihasilkan dari hadits mutawatir adalah ilmu yakin, atau sering disebut ilmu dharuriy. Ilmu dharuriy oleh Ibnu Hajar didefinisikan sebagai ilmu yang tidak bisa ditolak oleh semua orang

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  9. Nama : Nur Lailatul Falah
    NIM : 2219074

    Saya mau bertanya, apakah ada pembagian tersendiri lagi untuk Hadits Mutawatir & Hadist Ahad? Mohon penjelasannya, Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada untuk hadist mutawatir sendiri di bagi 3 yaitu
      1.lafzi
      2.Ma'nawi
      3.'Amali
      Sedangkan hadis ahad juga ada 3 yaitu
      1.masyuhr
      2.Aziz
      3.Gharib

      Hapus
  10. Nama : zahrotul muflikhah
    NIM : 2219043

    Hadits mutawatir, karena diriwayatkan oleh banyak perawi

    BalasHapus
  11. Nama : Tinwarotul Fathinah
    NIM : 2219075

    Hadis ahad itu diriwayatkan oleh 1 sampai 9 perowi, sedangkan hadis mutawatir diriwayatkan oleh banyak perowi minimal 10 perowi, sedangkan hadis yang ditanyakan diatas itu sanadnya sahabat 1, tabiin 5, atba at-tabiin 5 sehingga disebut hadis ahad karena tidak mencapai 10 perowi.

    BalasHapus
  12. Nama : Halimah Rizqi Utami
    NIM : 2219044
    saya mau bertanya apa yang dimaksud dengan hadits mutawatir? Dan bagaimana hukumnya serta jelaskan pembagian hadits mutawatir?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: uzlifatil Jannah
      NIM : 2219081
      Saya akan bantu jawab pertanyaan dari mbak halimah
      Yang dimakasud Hadist mutawatir adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak yang diyakini tidak akan sepakat berbuat dusta dari perawi yang semisalnya, dari awal sanad hingga akhirnya. Yang periwayatannya disandarkan kepada pengamatan indrawi
      Dan hukumnya wajib diimani dan di amalkan

      Pembagian hadist mutawatir ada 3
      1.Mutawatir lafdzi
      2.Mutawatir Maknawi
      3.Mutawatir amali

      Hapus
    2. Terimakasih mba uzli atas jawabannya

      Hapus
  13. Nama : Uzlifatun Nafi'ah
    Nim : 2219050

    Menurut saya itu termasuk hadist mitawatir karena perawinya banyak, dan hadist mutawatir itu berarti berurutan

    BalasHapus
  14. Nama : Rizqiyatul Khasanah
    NIM : 2219049

    Hadits Ahad, Karena Belum memenuhi syarat Hadits Mutawattir.

    BalasHapus
  15. Nama : Irwandi Yuliansyah
    NIM : 2219078

    Menurut saya, yang demikian itu diberi istilah Hadits Mutawattir. Karena diriwayatkan banyak orang, dan diterima dari banyak orang pula, yang menurut adat mustahil mereka bersepakat untuk berdusta.

    BalasHapus
  16. Nama : Halimah Rizqi Utami
    NIM : 2219044
    Menurut saya jika ada sebuah hadits jumlah sanadnya dari sahabat 1,tabi'in 5, dan atba tabi'in 5 itu termasuk hadits ahad karena jika hadits mutawatir itu minimalnya 10 perawi disetiap tingkatan thabaqah sedangkan tingkatan thabaqah itu setiap generasi. Nha itu kan tingkatan thabaqah nya berbeda-beda jadi kalau menurut saya termasuk hadits ahad.

    BalasHapus
  17. Nama : Uzlifatil Jannah
    NIM. : 2219081
    Menurut saya itu termasuk hadist Ahad sebab sebagai syarat hadits mutawatir yaitu dari perawi sampai ke sanadnya harus banyak pada tiap tingkatanya sedangkan contoh diatas itu pada sahabat cuma ada satu dan itu belum memenuhi syarat sebagai hadist mutawatir

    BalasHapus
  18. Nama : Malikhah Zuhri
    NIM : 2219047

    Menurut saya, Jawaban saya yaitu hadis Ahad . Dan tidak termasuk dalam hadist mutawatir karena salah satu ciri dari hadis mutawatir yaitu adanya kesamaan dan keseimbangan jumlah sanad pada tiap thabaqahnya (tingkatan). Sedangkan dalam pertanyaan tersebut adanya perbedaan dalam tingkatan (thabaqah) sanadnya atau tidak seimbang antara thabaqah pertama dengan thabaqah2 berikutnya. (Sanad dari sahabat 1, tabi'in 5, atba at tabi'in 5).

    BalasHapus
  19. Nama: Nur Aini
    Nim: 2219060

    Menurut saya itu termasuk hadist mutawwatir, karena perawinya banyak

    BalasHapus
  20. Nama : Dian Ifana Safitri
    NIM. : 2219067
    Menurut saya itu adalah hadist ahad,bukan mutawatir karena 4 syarat muttawattir belum terpenuhi

    BalasHapus
  21. Nama: I'anatul Ashriyah
    Nim: 2219055

    Menurut saya,jika ada sebuah hadis yang jumlah sanadnya dari sahabat 1,tabiin 5, atba al-tabiin 5 itu dinamakan hadis ahad,, karena syarat dan ketentuannya msih kurang jikalau hadis mutawwatir dan banyknya perowi yang sama dari awal sampai akhir dan tidak ada kekurangan di setiap tingkatannya.

    BalasHapus
  22. Nama : Rizqiyatul Khasanah
    NIM : 2219049

    Izin Bertanya.
    Dimakalah kana ada hadits Dhoif. Nh Hadits Dhoif itu di bagi menjadi 2, yaitu Dhoif Lidzatihi dan Dhoif La Lidzatihi.
    Pertanyaan, Apa perbedaan dan Persamaan ke dua hadits tersebut. Dan berikan Contohnya.
    Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Malikhah Zuhri
      NIM : 2219047

      Saya akan membantu dalam menjawab pertanyaan dari mbak Rizqiyatul, sebenarnya itu sudah tercantum dalam makalah bahwa perbedaannya :
      * hadis dhoif li dzatihi itu merupakan hadis yang dhoifnya disebabkan oleh gugurnya rawi atau sanadnya
      * Hadis dhoif la lidzatihi yaitu hadis yang secara sanad amat sahih, tetapi matannya (isi) dinilai bertentangan dengan Al-Qur'an.
      Sedangkan persamaannya menurut saya itu tidak ada karena kedua hadis tersebut hanya istilah dalam penamaan pembagian hadis dhoifnya saja.

      Hapus
  23. Nama: Nurul Hidayah
    Nim: 2219072
    Menurut saya itu hadist ahad, karena perowinya kurang dari 10

    BalasHapus
  24. Nama : Uzlifatil Jannah
    NIM. : 2219081
    Saya ingin bertanya berapa jumalah batas perawi pada hadis mutawatir terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : M izzan fuadil aufa
      NIM : 2219057

      Ada benerapa pendapat mba uzli mengenai batas minimalnya, antara lain 5 perawi, 7 perawi, 10 perawi, 12 perawi, 20 perawi, 40 perawi, dan lain-lain. Tetapi pendapat yang lebih dikedepankan yang mengatakan sepuluh orang.... Nah untuk jumlah atau batas maksimal nya menurut saya tidak ada batasannya.

      Hapus
    2. Nama: Fahmi Azam
      Nim : 2219070

      Mengenai batasan jumlah perawi dalam untuk tidak memungkinkan berbuat dosa, ulama berbeda pendapat,diantaranya :
      1.Abu at-thayyib menentukan sekurang-kurangnya 4 orang
      2.Ash-habu as-syafii menentukan 5 orang
      3.Sebagian ulama menentukan sekurang-kurangnya 20 orang
      4. Sebagian ulama lain: 40 orang

      Hapus
  25. Nama: Firda Nailulmuna
    NIM: 2219051

    Menurut saya jawabannya Hadist Mutawwatir, karena pengertian hadis Mutawwatir sendiri adalah Hadis yang diriwayatkan banyak orang, dan diterima dari banyak orang pula, yang menurut adat mustahil mereka bersepakat untuk berdusta. Sekian🙏

    BalasHapus
  26. Nama : Fathimah Azzahra
    Nim : 2219048

    Menurut saya hadis mutawattir dan hadis ahad mempunyai definisi hampir sama, tetapi jika diteliti ada beberapa perbedaan ,yang pertama hadis mutawattir sendiri hadist yang diriwayatkan oleh banyak orang, tetapi jika jumlah banyak tersebut hanya pada sebagian sanad saja tidak dinamakan mutawatir, tetapi masuk hadis ahad. Jadi yang diatas itu termasuk hadis ahad.

    BalasHapus
  27. Nama : M izzan Fuadil Aufa
    NIM : 2219057

    Menurut saya hadist mutawattir, melihat penjelasan diatas dan periwayatnya yang banyak, serta ada 1 perawi sahabat yang tentunya sesuai dengan penjelasan hadist mutawattir menurut pemakalah yang berdasarkan pengalaman indrawi, karena tentu sahabat hidup sejaman dengan nabi

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Nama:Lusiana
    NIM :2219065
    Menurut saya hadis ahad, karena jumlah perowinya kurang dri 10,sedangkan hadis mutawatir jumlah perowinya 10

    BalasHapus
  30. Nama Mutia Alfina Zahro
    Nim 2219128

    Saya mau menjawab pertanyaan,
    Menurut saya itu termasuk hadis Ahad karena belum memenuhi beberapa syarat dari hadis mutawatir

    BalasHapus
  31. Nama Mutia Alfina Zahro
    Nim 2219128

    Saya mau bertanya contoh dari hadis Ahad yang Mashur itu apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Malikhah Zuhri
      NIM : 2219047

      Saya akan menjawab pertanyaan dari mbak mutia tentang contoh dari hadis ahad dan masyhur .
      - Hadis masyhur itu dibagi menjadi 2 bagian yaitu hadis masyhur mutlaq (hadis yang masyhur di kalangan ahli hadis dan selainnya) contoh :
      "Nabi Saw bersabda, muslim itu adalah ia yang seluruh kaum muslimin telah selamat dari gangguan lisan dan tangannya". (HR. Bukhori dan Muslim), sedangkan hadis masyhur muqayyad contohnya : "Rosululloh saw berqunut 1 bulan lamanya ba'da rukuk atas Ri'lin dan Dzakwan" (HR.Bukhori dan Muslim)
      - contoh hadis ahad
      "Rosululloh saw bersabda islam di bangun atas 5 asas (yaitu) syahadat (persaksian) bahwa tidak ada Tuhan yang hak kecuali Allah SWT dan syahadat bahwa Nabi Muhammad Saw ialah Rosul utusan Allah , mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan haji" (HR.Imam Bukhori).

      Hapus
  32. Nama : Umi Hani' Apriliani
    Nim : 2219129

    Menurut saya kasus diatas merupakan hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi dan diterima oleh banyak orang pula juga diriwayatkan oleh sahabat yang pastinya diyakini tidak berdusta dan periwayatannya berdasarkan panca indra.

    BalasHapus
  33. Nama : Umi Hani' Apriliani
    Nim : 2219129

    Menurut saya kasus diatas merupakan hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi dan diterima oleh banyak orang pula juga diriwayatkan oleh sahabat yang pastinya diyakini tidak berdusta dan periwayatannya berdasarkan panca indra.

    BalasHapus
  34. Nama:Titik Nur Maelah
    Nim:2219063

    "Menurut saya pernyataan diatas dinamakan hadis mutawatir karena didalam hadis mutawatir memiliki sanad yang pada setiap tingkatannya memiliki jumlah perawi yang banyak menurut hukum akal dan para perawi tersebut bersepakat untuk tidak melakukan kebohongan

    BalasHapus
  35. Nama : Citra Dwi Saputri
    NIM : 2219068

    Menurut saya, hadis ahad, karena belum memenuhi syarat hadis mutawatirnya.

    BalasHapus
  36. Muhammad shulchan
    2219071
    Menurut saya hadist mutawatir di karenakan pada hadist mutawatir biasanya di nisbatkan sahabat setelah itu tabiin

    BalasHapus
  37. Fatkhi Hidayat
    2022116120
    Menurut saya pertanyaan diatas adalah hadis ahad,karena perawi dari sahabat cuma satu

    seperti hadist ahad di qisah tahwilul qiblah ,

    BalasHapus
  38. Nama : Bayu Nugroho
    Kelas : Pba B
    Nim : 2219056

    Menurut saya itu adalah hadits muttawatir karena sanad nya twrdiri dari atba al-tabiin 5, tabiin 5, dan sahabat 1 sedangkan ahad hanya memiliki 1 sanad saja...

    BalasHapus
  39. Intan kharisatun Nisak (2219076)

    Menurut saya hadis muttawatir karena hadis muttawatir diriwayatkan oleh banyak perawi.

    Dan hadis muttawatir ini lebih qowiy dari hadis Ahad. Yg diriwayatkan

    BalasHapus
  40. Nama : Nabila lailatul safitri
    Nim. : 2219069

    Itu termasuk hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi Dan sanadnya dari orang-orang Yang terpercaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: shidqi muhammad jazil
      Nim: 2219052
      Mnurut saya itu hadis mutawatir. Karena ada banyak rowi. Dan bukan tidak mungkin akan memunculkan banyak redaksi namun sama makna

      Hapus
  41. Nama: shidqi muhammad jazil
    Nim: 2219052
    Mnurut saya. Itu termasuk hadits mutawatir. Karena dilihat dr segi sanad hanya ada satu sanad, namun yg meriwayatkan banyak.

    BalasHapus
  42. Nama : fridayati isnaniyah
    Nim : 2219058

    Menurut saya pernyataan diatas dinamakan hadis mutawatir karena didalam hadis mutawatir memiliki sanad yang pada setiap tingkatannya memiliki jumlah perawi yang banyak

    BalasHapus
  43. Nama : Malikhah Zuhri
    NIM : 2219047

    Saya ingin bertanya, apakah ada persamaan dari hadis masyhur, gharib dan hadis aziz ? mohon penjelasannya

    BalasHapus
  44. Sekar Ayu Damayanti
    2219059

    Menurut pandangan saya Hadis ahad karena diriwayatkan oleh 1 sampai 9 perowi, sedangkan hadis mutawatir diriwayatkan oleh banyak perowi minimal 10 perowi, hadis yang ditanyakan diatas itu sanadnya sahabat 1, tabiin 5, atba at-tabiin 5 sehingga disebut hadis ahad karena tidak mencapai 10 perowi.

    BalasHapus
  45. Nama: Fahmi Azam
    Nim : 2219070

    Menurut saya termasuk dalam kategori hadits ahad karena jumlah sanadnya tidak seimbang antara thabaqah yang satu dengan yang lainnya, dan belum memenuhi syarat hadits muttawatir.

    BalasHapus