Pembagian Hadis dapat dilacak dengan dua sudut pandang. Pertama, Jumlah perawi dan, Kedua, Kualitas Perawi. Untuk pembagian hadis dilihat dari sudut jumlah perawi, simak penjelasan pemakalah sebagai berikut:
Ulama berbeda pendapat tentang pembagian hadist ditinjau dari segi kuantitasnya ini. Maksud tinjauan dari segi kuantitas di sini adalah dengan menelusuri jumlah para perawi yang menjadi sumber adanya suatu hadist. Para ahli ada yang mengelompokkan menjadi dua bagian, yakni hadist mutawatir dan hadist ahad.
Hadis Mutawatir, menurut pemakalah adalah:
“Hadist mutawatir adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak yang diyakini tidak akan sepakat berbuat dusta dari perawi yang semisalnya, dari awal sanad hingga akhirnya. Yang periwayatannya disandarkan kepada pengamatan indrawi” (By Nuruddin Itr)
Mari kita berbicara mengenai hadis ahad.
Ulama berbeda pendapat tentang pembagian hadist ditinjau dari segi kuantitasnya ini. Maksud tinjauan dari segi kuantitas di sini adalah dengan menelusuri jumlah para perawi yang menjadi sumber adanya suatu hadist. Para ahli ada yang mengelompokkan menjadi dua bagian, yakni hadist mutawatir dan hadist ahad.
Hadis Mutawatir, menurut pemakalah adalah:
“Hadist mutawatir adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak yang diyakini tidak akan sepakat berbuat dusta dari perawi yang semisalnya, dari awal sanad hingga akhirnya. Yang periwayatannya disandarkan kepada pengamatan indrawi” (By Nuruddin Itr)
Mari kita berbicara mengenai hadis ahad.
“Khabar yang
jumlah perawinya tidak mencapai batasan jumlah perawi hadist mutawatir, baik
perawi itu satu, dua, tiga, empat, lima, dan seterusnya yang tidak memberikan
pengertian bahwa jumlah perawi tersebut tidak sampai kepada jumlah perawi
hadist mutawatir”. (By Khatib al-Baghdadi)
Mari diskusi dengan sebuah perumpamaan:
- jika ada sebuah hadis yang jumlah sanadnya dari Sahabat 1, Tabiin 5, Atba al-Tabiin 5, diberikan istilah hadis apa?
Gita Melinda
BalasHapus2219083
hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi
Farah Khodijah
BalasHapus2219073
hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi (Sahabat 1, Tabiin 5,atba al-tabiin 5)
Nama : Mutia Manafia Naufa
BalasHapusNim : 2219066
Dilihat dari perowi pertama dari sahabat cuman 1 sedangkan hadits mutawatir syaratnya harus diriwayatkan oleh banyak perowi, maka hadits tersebut termasuk hadits ahad, karena belum memenuhi syarat mutawatir.
Farah Khodijah
BalasHapus2219073
Saya mau bertanya...
Bagaimanaa cara mengetahui tingkat ke sahihan hadist?
Nama: Nur Aini
HapusNim:2219060
Saya akan menjawab pertanyaan dari mba Farah, cara mengetahui tingkat kesahihan hadist itu, jika hadis itu sudah memenuhi syarat yaitu sanadnya bersambung, tidak ada syadz, tidak ada illat, perawinya adil, dan perawinya dhabit.
Terimakasih atas jawabannya:)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : M Ulfan Bayu Adji
BalasHapusNIM : 2219062
Hadits mutawatir
Nama : Nur Lailatul Falah
BalasHapusNIM : 2219074
Menurut Saya, jika ada hadis yang jumlah sanadnya dari Sahabat 1, Tabi'in 5, Atba Tabi'in 5, maka diberikan istilah Hadis Ahad
Karena, jumlah perawi pada tiap tingkatan sanadnya itu belum mencapai kriteria hadits mutawatir. Kriteria hadits mutawatir salah satunya yaitu minimal harus terdapat 10 perawi pada tiap tingkatan sanadnya. Dan di pertanyaan tersebut, jumlah perawi pada tiap tingkatan sanadnya belum mencapai 10 perawi.
Gita Melinda
BalasHapus2219083
Apakah hadist mutawatir bisa shohih atau tidak, tolong jelaskan
Nama: I'anatul Ashriyah
HapusNim: 2219055
Saya akan mencoba sedikit menjawab dari pertanyaan mba gita,
Jawabannya tentu saja shohih,Bahkan lebih shahih daripada hadits yang kita kenal dengan sebutan hadits shahih. Karena hadits mutawatir sudah tidak dimungkinkan rawinya untuk berbohong.
Dan Ilmu yang dihasilkan dari hadits mutawatir adalah ilmu yakin, atau sering disebut ilmu dharuriy. Ilmu dharuriy oleh Ibnu Hajar didefinisikan sebagai ilmu yang tidak bisa ditolak oleh semua orang
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama : Nur Lailatul Falah
BalasHapusNIM : 2219074
Saya mau bertanya, apakah ada pembagian tersendiri lagi untuk Hadits Mutawatir & Hadist Ahad? Mohon penjelasannya, Terimakasih.
Ada untuk hadist mutawatir sendiri di bagi 3 yaitu
Hapus1.lafzi
2.Ma'nawi
3.'Amali
Sedangkan hadis ahad juga ada 3 yaitu
1.masyuhr
2.Aziz
3.Gharib
Nama : zahrotul muflikhah
BalasHapusNIM : 2219043
Hadits mutawatir, karena diriwayatkan oleh banyak perawi
Nama : Tinwarotul Fathinah
BalasHapusNIM : 2219075
Hadis ahad itu diriwayatkan oleh 1 sampai 9 perowi, sedangkan hadis mutawatir diriwayatkan oleh banyak perowi minimal 10 perowi, sedangkan hadis yang ditanyakan diatas itu sanadnya sahabat 1, tabiin 5, atba at-tabiin 5 sehingga disebut hadis ahad karena tidak mencapai 10 perowi.
Nama : Halimah Rizqi Utami
BalasHapusNIM : 2219044
saya mau bertanya apa yang dimaksud dengan hadits mutawatir? Dan bagaimana hukumnya serta jelaskan pembagian hadits mutawatir?
Terima kasih
Nama: uzlifatil Jannah
HapusNIM : 2219081
Saya akan bantu jawab pertanyaan dari mbak halimah
Yang dimakasud Hadist mutawatir adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak yang diyakini tidak akan sepakat berbuat dusta dari perawi yang semisalnya, dari awal sanad hingga akhirnya. Yang periwayatannya disandarkan kepada pengamatan indrawi
Dan hukumnya wajib diimani dan di amalkan
Pembagian hadist mutawatir ada 3
1.Mutawatir lafdzi
2.Mutawatir Maknawi
3.Mutawatir amali
Terimakasih mba uzli atas jawabannya
HapusNama : Uzlifatun Nafi'ah
BalasHapusNim : 2219050
Menurut saya itu termasuk hadist mitawatir karena perawinya banyak, dan hadist mutawatir itu berarti berurutan
Nama : Rizqiyatul Khasanah
BalasHapusNIM : 2219049
Hadits Ahad, Karena Belum memenuhi syarat Hadits Mutawattir.
Nama : Irwandi Yuliansyah
BalasHapusNIM : 2219078
Menurut saya, yang demikian itu diberi istilah Hadits Mutawattir. Karena diriwayatkan banyak orang, dan diterima dari banyak orang pula, yang menurut adat mustahil mereka bersepakat untuk berdusta.
Nama : Halimah Rizqi Utami
BalasHapusNIM : 2219044
Menurut saya jika ada sebuah hadits jumlah sanadnya dari sahabat 1,tabi'in 5, dan atba tabi'in 5 itu termasuk hadits ahad karena jika hadits mutawatir itu minimalnya 10 perawi disetiap tingkatan thabaqah sedangkan tingkatan thabaqah itu setiap generasi. Nha itu kan tingkatan thabaqah nya berbeda-beda jadi kalau menurut saya termasuk hadits ahad.
Nama : Uzlifatil Jannah
BalasHapusNIM. : 2219081
Menurut saya itu termasuk hadist Ahad sebab sebagai syarat hadits mutawatir yaitu dari perawi sampai ke sanadnya harus banyak pada tiap tingkatanya sedangkan contoh diatas itu pada sahabat cuma ada satu dan itu belum memenuhi syarat sebagai hadist mutawatir
Nama : Malikhah Zuhri
BalasHapusNIM : 2219047
Menurut saya, Jawaban saya yaitu hadis Ahad . Dan tidak termasuk dalam hadist mutawatir karena salah satu ciri dari hadis mutawatir yaitu adanya kesamaan dan keseimbangan jumlah sanad pada tiap thabaqahnya (tingkatan). Sedangkan dalam pertanyaan tersebut adanya perbedaan dalam tingkatan (thabaqah) sanadnya atau tidak seimbang antara thabaqah pertama dengan thabaqah2 berikutnya. (Sanad dari sahabat 1, tabi'in 5, atba at tabi'in 5).
Nama: Nur Aini
BalasHapusNim: 2219060
Menurut saya itu termasuk hadist mutawwatir, karena perawinya banyak
Nama : Dian Ifana Safitri
BalasHapusNIM. : 2219067
Menurut saya itu adalah hadist ahad,bukan mutawatir karena 4 syarat muttawattir belum terpenuhi
Nama: I'anatul Ashriyah
BalasHapusNim: 2219055
Menurut saya,jika ada sebuah hadis yang jumlah sanadnya dari sahabat 1,tabiin 5, atba al-tabiin 5 itu dinamakan hadis ahad,, karena syarat dan ketentuannya msih kurang jikalau hadis mutawwatir dan banyknya perowi yang sama dari awal sampai akhir dan tidak ada kekurangan di setiap tingkatannya.
Nama : Rizqiyatul Khasanah
BalasHapusNIM : 2219049
Izin Bertanya.
Dimakalah kana ada hadits Dhoif. Nh Hadits Dhoif itu di bagi menjadi 2, yaitu Dhoif Lidzatihi dan Dhoif La Lidzatihi.
Pertanyaan, Apa perbedaan dan Persamaan ke dua hadits tersebut. Dan berikan Contohnya.
Terimakasih.
Nama : Malikhah Zuhri
HapusNIM : 2219047
Saya akan membantu dalam menjawab pertanyaan dari mbak Rizqiyatul, sebenarnya itu sudah tercantum dalam makalah bahwa perbedaannya :
* hadis dhoif li dzatihi itu merupakan hadis yang dhoifnya disebabkan oleh gugurnya rawi atau sanadnya
* Hadis dhoif la lidzatihi yaitu hadis yang secara sanad amat sahih, tetapi matannya (isi) dinilai bertentangan dengan Al-Qur'an.
Sedangkan persamaannya menurut saya itu tidak ada karena kedua hadis tersebut hanya istilah dalam penamaan pembagian hadis dhoifnya saja.
Nama: Nurul Hidayah
BalasHapusNim: 2219072
Menurut saya itu hadist ahad, karena perowinya kurang dari 10
Nama : Uzlifatil Jannah
BalasHapusNIM. : 2219081
Saya ingin bertanya berapa jumalah batas perawi pada hadis mutawatir terimakasih
Nama : M izzan fuadil aufa
HapusNIM : 2219057
Ada benerapa pendapat mba uzli mengenai batas minimalnya, antara lain 5 perawi, 7 perawi, 10 perawi, 12 perawi, 20 perawi, 40 perawi, dan lain-lain. Tetapi pendapat yang lebih dikedepankan yang mengatakan sepuluh orang.... Nah untuk jumlah atau batas maksimal nya menurut saya tidak ada batasannya.
Nama: Fahmi Azam
HapusNim : 2219070
Mengenai batasan jumlah perawi dalam untuk tidak memungkinkan berbuat dosa, ulama berbeda pendapat,diantaranya :
1.Abu at-thayyib menentukan sekurang-kurangnya 4 orang
2.Ash-habu as-syafii menentukan 5 orang
3.Sebagian ulama menentukan sekurang-kurangnya 20 orang
4. Sebagian ulama lain: 40 orang
Nama: Firda Nailulmuna
BalasHapusNIM: 2219051
Menurut saya jawabannya Hadist Mutawwatir, karena pengertian hadis Mutawwatir sendiri adalah Hadis yang diriwayatkan banyak orang, dan diterima dari banyak orang pula, yang menurut adat mustahil mereka bersepakat untuk berdusta. Sekian🙏
Nama : Fathimah Azzahra
BalasHapusNim : 2219048
Menurut saya hadis mutawattir dan hadis ahad mempunyai definisi hampir sama, tetapi jika diteliti ada beberapa perbedaan ,yang pertama hadis mutawattir sendiri hadist yang diriwayatkan oleh banyak orang, tetapi jika jumlah banyak tersebut hanya pada sebagian sanad saja tidak dinamakan mutawatir, tetapi masuk hadis ahad. Jadi yang diatas itu termasuk hadis ahad.
Nama : M izzan Fuadil Aufa
BalasHapusNIM : 2219057
Menurut saya hadist mutawattir, melihat penjelasan diatas dan periwayatnya yang banyak, serta ada 1 perawi sahabat yang tentunya sesuai dengan penjelasan hadist mutawattir menurut pemakalah yang berdasarkan pengalaman indrawi, karena tentu sahabat hidup sejaman dengan nabi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Lusiana
BalasHapusNIM :2219065
Menurut saya hadis ahad, karena jumlah perowinya kurang dri 10,sedangkan hadis mutawatir jumlah perowinya 10
Nama Mutia Alfina Zahro
BalasHapusNim 2219128
Saya mau menjawab pertanyaan,
Menurut saya itu termasuk hadis Ahad karena belum memenuhi beberapa syarat dari hadis mutawatir
Nama Mutia Alfina Zahro
BalasHapusNim 2219128
Saya mau bertanya contoh dari hadis Ahad yang Mashur itu apa?
Nama : Malikhah Zuhri
HapusNIM : 2219047
Saya akan menjawab pertanyaan dari mbak mutia tentang contoh dari hadis ahad dan masyhur .
- Hadis masyhur itu dibagi menjadi 2 bagian yaitu hadis masyhur mutlaq (hadis yang masyhur di kalangan ahli hadis dan selainnya) contoh :
"Nabi Saw bersabda, muslim itu adalah ia yang seluruh kaum muslimin telah selamat dari gangguan lisan dan tangannya". (HR. Bukhori dan Muslim), sedangkan hadis masyhur muqayyad contohnya : "Rosululloh saw berqunut 1 bulan lamanya ba'da rukuk atas Ri'lin dan Dzakwan" (HR.Bukhori dan Muslim)
- contoh hadis ahad
"Rosululloh saw bersabda islam di bangun atas 5 asas (yaitu) syahadat (persaksian) bahwa tidak ada Tuhan yang hak kecuali Allah SWT dan syahadat bahwa Nabi Muhammad Saw ialah Rosul utusan Allah , mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan haji" (HR.Imam Bukhori).
Nama : Umi Hani' Apriliani
BalasHapusNim : 2219129
Menurut saya kasus diatas merupakan hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi dan diterima oleh banyak orang pula juga diriwayatkan oleh sahabat yang pastinya diyakini tidak berdusta dan periwayatannya berdasarkan panca indra.
Nama : Umi Hani' Apriliani
BalasHapusNim : 2219129
Menurut saya kasus diatas merupakan hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi dan diterima oleh banyak orang pula juga diriwayatkan oleh sahabat yang pastinya diyakini tidak berdusta dan periwayatannya berdasarkan panca indra.
Nama:Titik Nur Maelah
BalasHapusNim:2219063
"Menurut saya pernyataan diatas dinamakan hadis mutawatir karena didalam hadis mutawatir memiliki sanad yang pada setiap tingkatannya memiliki jumlah perawi yang banyak menurut hukum akal dan para perawi tersebut bersepakat untuk tidak melakukan kebohongan
Nama : Citra Dwi Saputri
BalasHapusNIM : 2219068
Menurut saya, hadis ahad, karena belum memenuhi syarat hadis mutawatirnya.
Muhammad shulchan
BalasHapus2219071
Menurut saya hadist mutawatir di karenakan pada hadist mutawatir biasanya di nisbatkan sahabat setelah itu tabiin
Fatkhi Hidayat
BalasHapus2022116120
Menurut saya pertanyaan diatas adalah hadis ahad,karena perawi dari sahabat cuma satu
seperti hadist ahad di qisah tahwilul qiblah ,
Nama : Bayu Nugroho
BalasHapusKelas : Pba B
Nim : 2219056
Menurut saya itu adalah hadits muttawatir karena sanad nya twrdiri dari atba al-tabiin 5, tabiin 5, dan sahabat 1 sedangkan ahad hanya memiliki 1 sanad saja...
Intan kharisatun Nisak (2219076)
BalasHapusMenurut saya hadis muttawatir karena hadis muttawatir diriwayatkan oleh banyak perawi.
Dan hadis muttawatir ini lebih qowiy dari hadis Ahad. Yg diriwayatkan
Nama : Nabila lailatul safitri
BalasHapusNim. : 2219069
Itu termasuk hadis mutawatir karena diriwayatkan oleh banyak perawi Dan sanadnya dari orang-orang Yang terpercaya.
Nama: shidqi muhammad jazil
HapusNim: 2219052
Mnurut saya itu hadis mutawatir. Karena ada banyak rowi. Dan bukan tidak mungkin akan memunculkan banyak redaksi namun sama makna
Nama: shidqi muhammad jazil
BalasHapusNim: 2219052
Mnurut saya. Itu termasuk hadits mutawatir. Karena dilihat dr segi sanad hanya ada satu sanad, namun yg meriwayatkan banyak.
Nama : fridayati isnaniyah
BalasHapusNim : 2219058
Menurut saya pernyataan diatas dinamakan hadis mutawatir karena didalam hadis mutawatir memiliki sanad yang pada setiap tingkatannya memiliki jumlah perawi yang banyak
Nama : Malikhah Zuhri
BalasHapusNIM : 2219047
Saya ingin bertanya, apakah ada persamaan dari hadis masyhur, gharib dan hadis aziz ? mohon penjelasannya
Sekar Ayu Damayanti
BalasHapus2219059
Menurut pandangan saya Hadis ahad karena diriwayatkan oleh 1 sampai 9 perowi, sedangkan hadis mutawatir diriwayatkan oleh banyak perowi minimal 10 perowi, hadis yang ditanyakan diatas itu sanadnya sahabat 1, tabiin 5, atba at-tabiin 5 sehingga disebut hadis ahad karena tidak mencapai 10 perowi.
Nama: Fahmi Azam
BalasHapusNim : 2219070
Menurut saya termasuk dalam kategori hadits ahad karena jumlah sanadnya tidak seimbang antara thabaqah yang satu dengan yang lainnya, dan belum memenuhi syarat hadits muttawatir.