Hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi dimana jumlah tersebut tidak memungkinkan untuk mufakat dusta. Ada yang mengatakan jumlahnya adalah 70, 30, 10 dan jumhur mengatakan minimal jumlah perawinya adalah 4. Ulama membagi Hadis Mutawatir dalam beberapa kategori sebagaimana penjelasan pemakalah sebagai berikut:
1.
Hadist mutawattir lafzhiy
-
Hadist yang periwayatnya mutawattir dengan lafadz
-
Hadist yang mutawattir lafadz dan maknanya[1]
Hadist mutawattir lafzhiy
adalah hadist yang periwayatnya mutawattir dengan lafadz yang sama oleh seluruh
perawi. Ini sesuai dengan apa yang ditulis oleh ajjaj al-katib, seperti berikut
ini: “hadist yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi dari sejumlah perawi,
dengan lafadz yang sama, yang tidak
dimungkinkan mereka sepakat untuk berdusta dari awal hingga akhir
sanad”.
2.
Hadist mutawattir ma’nawiy
Al-sayuthi mendefinisikan sebagai
berikut
“ hadist yang dinukilkan oleh sejumlah orang
yang menurut adat mustahil mereka dapat sepakat berdusta atas kejadian yang
berbeda-beda, tetpi bertemu pada titik persamaan.[2]
Ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Nurudin Itr yang mendefinisikannya
dengan hadist yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang tidak mungkin
bersepakat melakukan kedustaan dengan memakai matan yang berbeda-beda, namun
memiliki maksud atau makna yang sama. Contohnyanadalah seperti hadist tentang
syafa’ah, ru’yah, mengucurnya air dari jari-jemari Rasulullah Saw.
3.
Hadist Mutawattir Amali
Adapun yang dimaksud dengan
hadist mutawattir ‘amali adalah “ sesuatu yang diketahui
dengan mudah, bahwa dia termasuk urusan agama dan telah mutawattir antara umat
islam, bahwa nabi Saw. Mengerjakannya, menyuruhnya, atau selain dari itu dan
pengertian ini sesuai dengan ta’rif
ijma’”[3]
Pak itu hadis mutawatir 'amali maksudnya apa ya? Aku nggak faham😔
BalasHapusDan sesuatu itu di ketahui dengan mudah maksudnya gimana? Apakah apa yang di kerjakan oleh nabi qtau gimana pak?
Mohon di jelaskan🙏
Putri Nirmala Devi, pemakalah(2219091)
HapusDiketahui dengan mudah, mungkin karena dicontohkan atau dipraktikkan langsung oleh Rasulullah sehingga dengan mudah untuk memahaminya, seperti contoh hadits yang berkenaan dengan waktu sholat dan rokaat sholat karena Rasulullah sendiri yang mempraktikkan secara langsung . Mungkin begini jika salah mohon dibenarkan dan jika kurang jelas bisa ditambahkan.. trimakasih
Nama : Agung Ridwan Nur Zaman
BalasHapusNIM : 2219131
Ingin bertanya pak, Apakah setiap hadist mutawatir sudah pasti shohih? Dikasih alasan nya juga dan contoh hadist mutawatir seperti apa?
Putri Nirmala Devi, pemakalah (2219091)
HapusYa mungkin lebih shahih daripada hadits yang kita kenal dengan sebutan hadits shahih. Karena hadits mutawatir sudah tidak dimungkinkan perawinya untuk berbohong.
Ilmu yang dihasilkan dari hadits mutawatir adalah ilmu yakin atau ilmu pasti, atau sering disebut ilmu dharuriy. Ilmu dharuriy oleh Ibnu Hajar didefinisikan sebagai ilmu yang tidak bisa ditolak oleh semua orang.
Tetapi jangan sampai kita menyangka bahwa hadits ahad sebagai kebalikan dari hadits mutawatir itu pasti haditsnya tidak shahih. Sebab saat kita membahas shahih atau tidak sahihnya, kita merujuk tentang kualitas perawi nya.
Ajirotul mas'adah
BalasHapus2219097
Saya mau bertanya,
apakah hadis dari imam bukhari termasuk dari hadis mutawattir dan apakah hadis dari imam lain seperti imam muslim,imam tirmidzi dan lainnya juga termasuk dari hadis mutawatir.dan termasuk jenis apa lafdhi, ma'nawiy, atau amali. Terimakasih
Assalamu'alaikum, saya Miftah ayu Amallia, Nim 2219090 ijin mau bertanya,disini Hadist dijelaskan mutawattir ma’nawiy
BalasHapusAl-sayuthi mendefinisikan sebagai berikut
“ hadist yang dinukilkan oleh sejumlah orang yang menurut adat mustahil mereka dapat sepakat berdusta atas kejadian yang berbeda-beda, tetapi bertemu pada titik persamaan..
Bertemu pada titik persamaan yang bagaimana ya? Persamaan yang seprti apa?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Lutfi Alfiani
BalasHapusNim : 2219101
Saya mau bertanya, bagaimana korelasi hadist mutawatir dengan kualitas hadist?
Terima kasih
Nama saya Nur Fitri Lestari NIM 2218045
HapusSaya bukan pemakalah dan ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mb Lutfi Alfiani mengenai
Korelasi hadis mutawatir dengan kualitas hadis.
Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, bahwa hadis mutawatir adalah hadis yang diriwaytkan oleh beberapa orang yang mustahil bersepakat untuk berdusta. Terlihat jelas bahwasanya hadis mutawatir ini kecil kemungkinannya mengandung illat, sehingga bisa dikatakan hadis mutawatir ini adalah hadis yang sahih jika dilihat dari kualitas perawinya.
Sekian terimakasih, semoga jawaban saya sedikit bisa membantu mb Lutfi
Nama saya Nur Fitri Lestari NIM 2218045
HapusSaya bukan pemakalah dan ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mb Lutfi Alfiani mengenai
Korelasi hadis mutawatir dengan kualitas hadis.
Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, bahwa hadis mutawatir adalah hadis yang diriwaytkan oleh beberapa orang yang mustahil bersepakat untuk berdusta. Terlihat jelas bahwasanya hadis mutawatir ini kecil kemungkinannya mengandung illat, sehingga bisa dikatakan hadis mutawatir ini adalah hadis yang sahih jika dilihat dari kualitas perawinya.
Sekian terimakasih, semoga jawaban saya sedikit bisa membantu mb Lutfi
Nama saya Nur Fitri Lestari NIM 2218045
HapusSaya bukan pemakalah dan ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mb Lutfi Alfiani mengenai
Korelasi hadis mutawatir dengan kualitas hadis.
Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, bahwa hadis mutawatir adalah hadis yang diriwaytkan oleh beberapa orang yang mustahil bersepakat untuk berdusta. Terlihat jelas bahwasanya hadis mutawatir ini kecil kemungkinannya mengandung illat, sehingga bisa dikatakan hadis mutawatir ini adalah hadis yang sahih jika dilihat dari kualitas perawinya.
Sekian terimakasih, semoga jawaban saya sedikit bisa membantu mb Lutfi
Putri Saila Minanil Maula
BalasHapus2219104
Saya mau bertanya, dari sekian hadis di atas,apakah semuanya dapat di jadikan landasan beribadah?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : EKA LAILA FATMAWATI
BalasHapusNIM : 2219112
Saya mau bertanya, apakah setiap Hadist Mutawattir sudah pasti shahih? Jika belum maupun sudah, tolong berikan alasannya. Terimakasih
Putri Nirmala Devi, pemakalah (2219091)
HapusYa mungkin lebih shahih daripada hadits yang kita kenal dengan sebutan hadits shahih. Karena hadits mutawatir sudah tidak dimungkinkan perawinya untuk berbohong.
Ilmu yang dihasilkan dari hadits mutawatir adalah ilmu yakin atau ilmu pasti, atau sering disebut ilmu dharuriy. Ilmu dharuriy oleh Ibnu Hajar didefinisikan sebagai ilmu yang tidak bisa ditolak oleh semua orang.
Tetapi jangan sampai kita menyangka bahwa hadits ahad sebagai kebalikan dari hadits mutawatir itu pasti haditsnya tidak shahih. Sebab saat kita membahas shahih atau tidak sahihnya, kita merujuk tentang kualitas perawi nya.
NAMA : SINDY ASHARI
BalasHapusNim : 2219120
Hadist mutawattir bersifat qat’iy al-tsubut, nah yang saya tanyakan, apa itu sifat qat’iy al-tsubut..?
Terimakasih ❤
Putri Nirmala Devi (2219091) maksud qat'iy al-tsubut yaqiniy dhuhury Yaitu bahwa
HapusOrang yang menceritakannya harus sejumlah beberapa orang, yang menurut adat kebiasaannya, tidak mungkin untuk berdusta, sehingga apa yang di riwayatkan telah terbukti kebenarannya dari Rasulullah .
Nama : umdatul kholida
BalasHapusNim : 2219102
Saya mau bertanya
Apakah isnad itu sama dengan sanad?
Putri Nirmala Devi (2219091)
HapusSecara bahasa sanad berarti sandaran, sedangkan menurut istilah adalah sebagai berikut :
السَّنَدُ هُوَ الطَّرِيْقُ الْمَوَصِّلُ اِلَى الْمَتْنِ
"Sanad adalah jalan yang menghubungkan pada matan hadits".
Pengertian isnad adalah sebagai berikut :
الْاِسْنَادُ هُوَ رَفْعُ الْحَدِيْثِ اِلَى قَائِلِهِ
"Isnad adalah yang mengangkat (meriwayatkan) hadits pada orang yang mengatakannya (dari Nabi Muhammad SAW)".
Tetapi juga ada yang berpendapat :
وَقِيْلَ انَّهُ بِمَعْنَى السَّنَدِ
"Ada yang berpendapat bahwa isnad memiliki makna yang sama dengan sanad".
.Assalamu'alaikum...
BalasHapusKepada pemakalah saya mohon izin bertanya...nama laila syarifah dengan nim 2219117...mbak kan di sana di katakan bahwa menurut muruddin hadis mutawatir adalah hadis yang di riwayatkan oleh perowi yang banyak yang diyakini tidak ada sepakat berbuat dosa dari perawi, tolong ya mbak jelaskan kembali dan berikan contoh hadis yang perowinya banyak...🙏🙏🙏
Dan apa itu periwayatan yang di sandarkan pada indrawi...
Terimakasih🙏🙏🙏
Nama : Putri Nirmala Devi (2219091)
HapusMaksud dari hadis yang diriwayatkan oleh perowi yang banyak, yang diyakini tidak ada sepakat berbuat dosa, maksudnya bahwa si perowi bukanlah orang yang melakukan dosa besar atau bukan orang orang yang sering berbuat dosa kecil, karena ini akan mempengaruhi periwayatannya, jadi antara satu Rowi ke Rowi yang lain itu masih utuh dan menyambung sampai ke Rasullullah, jika ada salah satu Rowi yang tidak diyakini untuk tidak berbuat dosa dikhawatirkan periwayatannya tidak sesuai dari periwayatan awalnya.. untuk contoh hadits mutawatir yang diriwayatkan banyak orang saya belum menemukannya..
Dan untuk hadis yang disandarkan pada indrawi itu hadits yang diriwayatkan melalui melihat atau mendengar langsung dari Rasulullah..
Maaf jika kurang atau bahkan salah bisa meluruskan atau menambahkan.. trimakasih
Nama : Ilma Nafi'a
BalasHapusNIM : 2219121
Kelas : PBA C
Pertanyaan : yang di C. Kualitas dan keberadaan hadist mutawattir itu kan bersifat qat'iy al-tsubut yaqiniy dhuhury itu maknanya apa dan jelaskan.
Terimakasih.
Putri Nirmala Devi (2219091) maksud qat'iy al-tsubut yaqiniy dhuhury Yaitu bahwa
HapusOrang yang menceritakannya harus sejumlah beberapa orang, yang menurut adat kebiasaannya, tidak mungkin untuk berdusta, sehingga apa yang di riwayatkan telah terbukti kebenarannya dari Rasulullah .
Nama : M. Nafi'Jundurrohman
BalasHapusNIM : 2219094
Hadist shahih dapat dibagi menjadi dua macam yaitu hadist shahih li dzatihi dan hadist shahih li ghiri.
Belum di jelaskan seperti nya coba jelaskan maksud dari hadist tersebut dan syarat hadist tersebut?
Contoh nya juga?
Putri Nirmala Devi (2219091)
HapusHadits Shahîh li dzâtihi yaitu Hadits Shahih yang sesuai dengan kriteria Hadits Shahih sebagaimana yang telah dijelaskan, coba dibaca teliti lagi.
Untuk hadits Shahih li ghairihi yaitu: hadits yang ke-shahih annya dikarenakan faktor lain. Seperti Hadits Hasan yang menjadi Shahîh dikarenakan oleh adanya jalur-jalur lain yang menguatkan.
Nama : Nopi Wiltanti
BalasHapusNim : 2219107
hadis gharib terbagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Gharib pada sanad dan matan.
b. Gharib pada sanadnya saja.
c. Gharib pada sebagian matan,
Bisa diberikan contoh hadist dari ketiga hadist ghariG tersebut?
Nama : Moh. Almahamidi
BalasHapusNim : 2219105
hadits mutawatir disyaratkan para perawinya hafal hadits atau membacanya dari apa yang ditulis kepada orang yang di bawahnya. Bagaimana kalau perawinya mengalami gangguan pikiran atau kejiwaan?
Putri Nirmala Devi,pemakalah (2219091)
HapusKenapa hadits mutawatir mensyaratkan perawinya seperti itu karena sudah diyakini tidak akan berbuat dusta dan bersifat dharuriy atau ilmu yaqin/ pasti.. nah jika perawinya mengalami gangguan pikiran atau kejiwaan sepertinya tidak mungkin karena hadits mutawatir ini dianggap hadits yang shohih dan melebihi shohih, lagian sepertinya dan tidak hanya sepertinya tapi kebenarannya bahwa hal itu (perawi mengalami gangguan pikiran atau kejiwaan)tidak terjadi para perawi hadits mutawatir
Terimakasih
Nama :siti muflichatunnisa
BalasHapusNim : 2219111
Saya mau bertanya manakah yg lbh utama/afdol diantara hadits mutawatir dan ahad?
Putri Nirmala Devi (2219091)
HapusSaya mencoba menjawab, untuk keafdholannya saya tidak berani menjawab afdhol yang mana, tetapi untuk hadits mutawatir dikatakan sangat sedikit jumlahnya dibandingkan hadits ahad bahkan menurut ibn hibban , Al hazimiy dan alhafizh nasyi'i hadits mutawatir itu tidak ada.
Mungkin dari sini bisa disimpulkan?
Saya mencoba menambahi 😅
HapusMenurut saya antara hadits mutawatir dan ahad, lebih utama hadits mutawatir karena syarat utama dari hadis mutawatir adalah jumlah perawinya yang mencapai angka di mana upaya untuk menyelewengkan hadisnya dianggap mustahil. Berbeda dengan hadis mutawatir, hadis ahad adalah jenis periwayatan yang masih memungkinkan adanya penyelewengan, manipulasi dan praktik kebohongan di dalamnya. Ketika hadis mutawatir bisa dijamin berasal dan datang dari Nabi Muhammad SAW, hadis ahad masih membutuhkan penelitian lebih jauh untuk memastikan bahwa periwayatannya benar-benar datang dari Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih, mohon maaf jika keliru :)
Nama: Qothrun Nada
BalasHapusNim: 2219095
Izin bertanya kepada pemakalah.
Dimakalah kan tertulis bahwa hadis mutawatir itu hadis yang diriwayatkan oleh perawi yg banyak yg diyakini tidak akan sepakat berbuat dosa.
Yg ingin saya tahu, apakah kata "diriwayatkan oleh perawi yg banyak" itu ada batasan jumlahnya ?
Terimakasih :)
Nama : Ahmad khobawi
HapusNim : 2219116
Saya bukan pemakalah, tetapi saya akan menjawab pertanyaan dari saudari qothrun nada.
Diawal pembahasan di webnya pak achwan tentang hadis mutawatir kan sudah dijelaskan bahwa hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi dimana jumlah tersebut tidak memungkinkan untuk mufakat dusta. Ada yang mengatakan jumlahnya adalah 70,30,10 dan jumhur mengatakan jumlah perawinya minimal adalah 4. Menurut saya tetap ada batasannya mbak, dan ulama banyak yang berbeda pendapat. Namun kalau batas maksimalnya ya 70 perawi dan batas minimalnya adalah 4 perawi seperti yang yertera diatas. Sekian terimaksih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama : Ahamad khobawi
BalasHapusNim : 2219116
Izin bertanya, dimakalah tertera hadis mutawatir bersifat qat'iy al-tsubat/yaqiniy/dhurury dan posisinya disejajarkan dengan wahyu yang wajib diamalakan, sedangakan bagi orang yang mengingkarinya dinilai sebagai kafir, itu maksudnya bagaimana ya,? Tolong penjelasannya. Sekian terimakasih
Putri Nirmala Devi (2219091) maksud qat'iy al-tsubut yaqiniy dhuhury Yaitu bahwa
HapusOrang yang menceritakannya harus sejumlah beberapa orang, yang menurut adat kebiasaannya, tidak mungkin untuk berdusta, sehingga apa yang di riwayatkan telah terbukti kebenarannya dari Rasulullah .
Mohon maaf pertanyaan sama dengan mba Ilma nafi'a yang tertera lebih dulu di atas
Terimakasih
Nama : Nela Fatkhiyatirrohmah
BalasHapusNIM : 2219085
Mohon ijin diberikan contoh dari hadits lafzhy, mutawattir ma'nawy dan mutawattir 'amaly
Nama: Silvia cahyani
BalasHapusNim: 2219089
Izin bertanya,dalam makalah tertulis Posisi hadits mutawwattir yaitu sejajar dengan wahyu Allah yang wajib diamalkan, sedangkan bagi orang yang mengingkarinya dinilai sebagai kafir. Tetapi dimakalah juga tertulis ada ulama yang mengatakan bahwa hadits mutawwattir itu tidak ada sama sekali, pertanyaannya apakah ulama yang berpendapat seperti itu juga bisa dikatakan kafir?
Terimakasih
Putri Nirmala Devi (pemakalah) 2219091
HapusSaya akan mencoba menjawab yang saya tau, bahwa emang hadits mutawatir merupakan hadits yang sejajar dengan wahyu Allah tetapi disini ada yang berpendapat bahwa ada beberapa yang menganggap hadits mutawatir itu tidak ada , nah mereka menganggap tidak ada ini juga ada alasan karena sedikitnya hadits mutawatir yang muncul, nah untuk mengatakan kafir tidaknya orang yang berpendapat seperti itu saya tidak berani,karena saya sendiri orang awwam,yang mengikuti madzhab Syafi'i yang tidak mudah untuk mengejudge kafir tidaknya.. terimakasih
NAMA : EKA LAILA FATMAWATI
BalasHapusNIM : 2219112
Di makalah terdapat kalimat seperti beribut, Hadis gharib juga dinamakan dengan hadis fard. Nah, hadist fard itu sendiri apa? Baik dari pengertian maupun ciri-cirinya.
Terimakasih
Nama : Uzzatul Aula
BalasHapusNIM : 2219113
Apakah Setiap Hadits Mutawatir Sudah Pasti Shahih?
Putri Nirmala Devi, pemakalah (2219091)
HapusYa mungkin lebih shahih daripada hadits yang kita kenal dengan sebutan hadits shahih. Karena hadits mutawatir sudah tidak dimungkinkan perawinya untuk berbohong.
Ilmu yang dihasilkan dari hadits mutawatir adalah ilmu yakin atau ilmu pasti, atau sering disebut ilmu dharuriy. Ilmu dharuriy oleh Ibnu Hajar didefinisikan sebagai ilmu yang tidak bisa ditolak oleh semua orang.
Tetapi jangan sampai kita menyangka bahwa hadits ahad sebagai kebalikan dari hadits mutawatir itu pasti haditsnya tidak shahih. Sebab saat kita membahas shahih atau tidak sahihnya, kita merujuk tentang kualitas perawi nya.
Nama : Ilma Nafi'a
BalasHapusNIM : 2219121
Saya mau bertanya apakah boleh mengamalkan hadis shahih mutawattir boleh tidaknya tolong dijelaskan
Terimakasih.
Putri Nirmala Devi, pemakalah (2219091)
HapusBukan boleh atau tidaknya melainkan di makalah tertuliskan wajib karena hadits mutawatir ini sejajar dengan wahyu Allah dan sifatnya dharuriy atau pasti.
Terimakasih
Saya(pemakalah) Jessica Ardi (2219110) akan mencoba menjawab pertanyaan dari Lutfi alfiani
BalasHapusSebagian ulama mengatakan bahwa hadist mutawattir hanya dikaji dari segi jumlah rawi saja dan tidak tertuju pada kajian kualitas dari pearwi tersebut. Sehingga hadits mutawattir tidak termasuk dalam pembahasan ilmu hadist.ini disebabkan bahwa ilmu hadits menilai shahih atau tidaknya suatu hadist dilihat dari para perawi ya dan cara penyampaian periwayatannya. Sedangkan dalam hadist mutawattir kualitas pribadi para perawinya tidak dijadikan acuan atau sasaran pembahasan.dengan demikian maka hadist mutawattir hanya jumlah atau kuantitas bukan kualitas perawinya.oleh karena itu bukan berarti hadist mutawattir memiliki banyak perawi hadist sehingga bisaa diseebut sebagai hadits shohih.hadist mutawattir bisa juga dikatakan shahih, Hasan maupun dhaif dikarenakan kualitas dari hadist tersebut itu sendiri sehingga bisa saja dikatakan bahwa hadist mutawattir itu tidak melihat dari segi jumlah atau kuantitas melainkan kualitas pribadi dari perawi hadist tersebut
Haaadiroohhh
BalasHapusNama : Dini Setyaningsih
BalasHapusNIM : 2219099
Mohon izin bertanya, hadist tentang syafa'ah, ru'yah, mengucurnya air dari jari jemari Rasulullah saw itu yang bagaimana dan berikan contohnya. Terimakasih
Nama Della via muafah
BalasHapusNim 2219086
Mau bertanya, apa penjelasan dari pernyataan di bawah ini��
*(Tidak terdapat illat : illat yaitu sifat tersembunyi ysng mencemari keshahihan hadist, baik yang terdapat pada sanad maupun pada matan, seperti: memursalkan yang maushul, me-mutashil-kan yang munqati’ tau memarfu’kan yang mauquf)*
Terimakasih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHabib Sultan Maolana
BalasHapus2219118
Mohon penjelasan secara sederhananya dari pengertian hadits mutawatir ma'nawiy
Syukrann
Putri Nirmala Devi (2219091)
Hapushadist mutawatir ma'nawiy adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang tidak mungkin ada kedustaan bagi periwayatannya dengan memakai matan yang berbeda-beda, namun memiliki maksud atau makna yang sama.
Terimakasih
Apakah Masih kurang jelas mas habib sultan?
Mau bertanya
BalasHapusApa saja kriteria hadits mutawatir untuk dinyatakan hadits itu mutawatir?.
Terimakasih
Eva Nur Safitri (2219108)
BalasHapusSaya ingin bertanya,sebenarnya apakah ada syart lain agar hadits bisa dikatakan mutawatir selain hadist yang dirwayatkan oleh sejumlah perawi yang tidak mungkin mereka sepakat untuk berdusta.
Terima kasih :)
Nama : Ayu Winarsih
BalasHapusNim : 2219096
Hadis mutawatir amali itu mudah dan dikerjakan rasulullah, diperintahkan juga. Terus kok ta'sif ijma? Kok gitu pak?
Nama : Vhirani vadha candni
BalasHapusNim : 2219124
Dalam makalah kan tertulis "Hadis masyhur ini ada yang berstatus sahih, hasan dan dhaif." Pertanyaannya, kenapa hadis dhaif juga bisa masyhur? Padahal kan itu hadis yang lemah?
Nama : Silfi Oktafiani
BalasHapusNim : 2219122
Mutawatir ini kan banyak rawinya. Maksudnya banyak rawinya itu sanadnya (dari orang satu, diteruskan ke orang satu yg lain) atau 1 ke orang banyak (seperti TV gitu lho)?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama Moh. Rizal Firdiyan
BalasHapusNim 2219092
Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa hadis yang kita baca hadis mutawatir atau tidak?