Selasa, 10 Maret 2020

Part 1: Kuliah Hadis PBA B

Setiap orang dalam menilai sesuatu pasti berbeda-beda. Menurut si A, bahwa apel itu bagus, tetapi belum tentu dengan penilaian si B, bisa jadi standard, tidak bagus atau bahkan lawan dari bagus. Begitu pula Muhadditsin dalam menilai seorang perawi hadis, pasti berbeda. Berikut pemaparan pemakalah:


Pertentangan antara Jarrh wa Ta’dil
  a. jarh didahulukan secara mutlak walaupun muaddilnya lebih banyak daripada jarihnya, sebab bagi jarih mempunyai kelebihan ilmu yang tidak diketahui oleh muaddil dan kalau jarih dapat membenarkan muaddil tentang apa yang diberitakan menurut lahirnya saja.
  b. Ta’dil didahulukan dari jarh, karena jarih dalam mengaibkan rawi kurang tepat dalam hal sebab pencatatanya apalagi kalau dipengaruhi rasa benci
  c. Ta’dil didahulukan bila jumlah muaddil lebih banyak daripada jarihnya, lebih banyak dipandang kuat.
  d. Tetap dalam taarud bila tidak ditemukan yang merajihkan


Bagaimana Pandangan Saudara terhadap solusi yang ditawarkan di atas?

51 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama : Intan Kharisatun Nisak
    NIM : 2219076
    Bagaimana kita beribadah kepada Allah dengan ilmu jarh wa ta'dil?

    BalasHapus
  3. Nama : Irwandi Yuliansyah
    NIM : 2219078
    Kelas : Ulumul Hadits B

    Apa saja kriteria hadits dikatakan rajih itu ?

    BalasHapus
  4. Nama : Mutia Alfina Zahro
    Nim. : 2219128
    Apakah jarh wa ta'dil masih berlaku di zaman sekarang?
    Mohon penjelasannya?

    BalasHapus
  5. Nama: Nur Aini
    Nim: 2219060

    Apakah jarh wa ta'dil hanya boleh dilakukan oleh para ulama?

    BalasHapus
  6. Nama: Nabila lailatul safitri
    Nim : 2219069

    Apakah para ulama boleh mengamalkan ilmu jarh wa ta'dil? Mohon penjelasannya, terimakasih.

    BalasHapus
  7. Apakah pengertian dari jarh wa ta'dil? Mohon penjelasannya

    BalasHapus
  8. Farah Khodijah 2219073

    Siapakah ulama jarh wa ta'dil untuk saat ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Rikha Maulida
      Nim:2219045
      Kelas:PBA B
      Saya akan menjawab pertanyaan farah khodijah.ulama jarh wa ta'dil untuk saat ini adalah Asy-syaikh al-muhaddits Abdurrahman Al-mu'allimi al-yamani, Asy-syaikh Al-muhaddits Ahmad syakir, samahatus syikh muhammad bin ibrahim alusy syaikh, Al-allamatusy syaikh abdullah ibnu humaid, asy-syaikh al-allamatu Abdurrahman as-sa'di, dan masih banyak lagi.

      Hapus
  9. Nama : Tinwarotul Fathinah
    NIM : 2219075
    Kelas : PBA B

    Apa tujuan kita mempelajari jarh wa ta'dil?

    BalasHapus
  10. Mengapa tetap dalam taarud bila tidak ditemukan yang merajihkan?? Tolong jelaskan

    BalasHapus
  11. Nama : Mutia Manafia Naufa
    Nim :2219066

    Apakah pengertian dari jarh wa ta'dil?
    Mohon penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ilmu Jarh wa al-Ta’dil adalah ilmu tentang hal ihwal para rawi dalam hal mencatat keaibanya dan memuji keadilanya.

      Hapus
    2. Nama: Firda Nailulmuna
      Nim: 2219051
      Saya akan menjawab pertanyaan dari Mutia manafia Naufa, "Ilmu Jarh wa al-Ta’dil adalah ilmu tentang hal ihwal para rawi dalam hal mencatat keaibanya dan memuji keadilanya."

      Hapus
  12. Nama : fridayati isnaniyah
    Nim : 2219058
    Mengapa tetap dalam taarud bila tidak ditemukan yang merajihkan?? Tolong jelaskan

    BalasHapus
  13. Nama : lailatun nabila
    Nim : 2219077

    Apakah jarh wa ta'dil boleh dilakukan oleh para pemuda yang memiliki ilmu?dan apa saja syarat dikatakan seseorang berilmu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Firda Nailulmuna Nim: 2219051
      Saya akan menjawab pertanyaan dari Lailatunnabila.
      Boleh, jika seseorang pemuda itu memiliki sifat waro' dan ketaqwaan makan boleh dikatakan seseorang yang berilmu.
      Syarat seseorang dikatakan berilmu:
      1.Memiliki kecerdasan
      2.Bersungguh-sungguh
      3.Kesabaran

      Hapus
  14. Nama:Lusiana
    NIM :2219065
    Apa saja isi dari hadis yang di sebut Musnad Imam Ahmad?

    BalasHapus
  15. Nama : Citra Dwi Saputri
    NIM : 2219068

    Perkara apa yang menyebabkan terjadinya pertentangan antara Jarrh wa Ta'dil?

    BalasHapus
  16. Nama : Gita melinda
    Nim : 2219083

    Berikan contoh dari jarh wa ta'dil

    BalasHapus
  17. Nama : Rizqiyatul Khasanah
    NIM : 2219049

    Apa Saja Cabang-Cabang Ilmu Dirayah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Uzlifatil Jannah
      NM : 2219081
      Saya akan menjawab pertanyaan dari mbak Rizki
      1.Ilmu jarh wa ta'dil
      2.Ilmu Rijalul Hadits
      3.Thabaqath
      4.Ilmu Asbabul Wurud

      Hapus
  18. Nama : Dian ifana safitri
    NIM. : 2219067
    Dari pertentangan- pertentangan diatas pendapat mana yang paling mashur dan di pegang oleh ulama hadist

    BalasHapus
  19. Nama: Fathimah Azzahra
    Nim : 2219048

    Bagaimana sejarahnya Jarh Wa Ta'dil atau Dimulai pada masa siapa??

    BalasHapus
  20. Nama : Elisa qothrun nada
    Nim : 2219080

    Jelaskan perbedaan antara hadits dirayah dengan hadits hadits yang lain?

    BalasHapus
  21. Nama : Nur Lailatul Falah
    NIM : 2219074

    Bagaimanakah kita beribadah kepada Allah SWT. dengan ilmu Jarh wa Ta'dil yang merupakan salah satu ilmu yang paling mulia?

    BalasHapus
  22. Nama :Nailus Sa'adah
    NIM :2219053
    Diatas kan dijelaskan bahwa tetap dalam ta'arudh bila tidak ditemukan yang merajihkan, saya ingin bertanya, apakah ada syarat atau kualifikasi bagi yang merajihkan(orang yg melakukan tarjih)? Jika ada apakah itu dan jelaskan. Terimakasih:))

    BalasHapus
  23. Nama : Sekar Ayu Damayanti
    Nim : 2219059

    Bagaimana cara mengaplikasikan jarrh wa ta'dil pada sekarang ini?

    BalasHapus
  24. Nama : Malikhah Zuhri
    NIM : 2219047
    apa yang membedakan secara spesific antara ilmu tarikh ruwah dengan ilmu jarh wa ta'dil ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Uzlifatil Jannah
      NIM : 2219081
      Saya akan menjawab pertanyaan dari mbak Malikhah Zuhri
      Kalau ilmu tarikh ruwah itu lebih ke pembahasan mengenai biografi dari si perawi hadits tersebut mulai dari kelahiranya, siapa keluarganya,pendapatan, gelar dll sampai perawi itu meninggal.
      Sedangkan ilmu hari wa ta'dil itu ilmu yang menerangkan ketidak adilanya perawi hadits

      Hapus
  25. Nama : uzlifatun Nafi'ah
    Nim : 2219050

    Mengapa ada pertentangan jarrh wa ta'dil dan apakah jarrh wa ta'dil bisa dipelajari,dilakukan dan diamalkan oleh seorang yang biasa (bukan ulama besar).
    Terimakasih

    BalasHapus
  26. Muhammad Haris
    Nim: 2219054
    Pencetus ilmu jarh dan ilmu tadil dan apakah Rasullullah sudah menerapkan ilmu tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akan menjawab pertanyaan dari mas haris

      Menurut saya ilmu tersebut belum di terapkan di jaman rasulullah, karena pada jaman rasul/sahabat masih sangat terjaga dan kuat hafalannya akan hadis, untuk pencetus dari ilmu jarh dan tadil sendiri tidak disebutkan pastinya...

      Hapus
    2. Nama : Fahmi Azam
      Nim : 2219070

      Akan menjawab pertanyaan dari Muhammad haris, menurut artikel yang pernah saya baca ilmu jarh wa ta'dil sudah tampak sejak zaman Rasulullah seperti yang beliau contohkan sendiri secara langsung dengan mencela (saudara kerabat yang buruk) dan beliau juga pernah memuji sahabat Khalid bin Walid dengan sebutan "sebaik baik hamba Allah khalid bin Walid. Dia adalah pedang dari sekian banyak pedang Allah". Mengenai pencetusnya saya kurang mengetahui.

      Hapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Nama: Titik Nur Maelah
    NIM:2219063

    Sebutkan tingkatan-tingkatan yang ada pada jarh wa ta'dil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Uzlifatil Jannah
      NIM :2219081
      Saya akan menjawab pertanyaan dari mbak titik Tingkatan dari jarh wa ta'dil yaitu
      1.Tingkatan ta'dil dan lafald-lafaldnya
      2.Tingkatan Jarh

      Hapus
  29. Nama: shidqi muhammad jazil
    Nim: 2219052

    Sebutkan kelemahan jarh wa ta'dil?

    BalasHapus
  30. Nama:I'anatul Ashriyah
    Nim:221905
    bagaimana cara kita untuk bisa menemukan jarh yang di dahulukan secara mutlak walaupun muaddilnya lebih banyak daripda jarihnya,,dan apakah ada yang jarihnya lebih sedikit? Jika ada coba contohkan hadist tersebut

    BalasHapus
  31. Nama:Nurul Hidayah
    Nim :2219072

    Apa kelebihan dan kekurangan jarh wa ta'dil

    BalasHapus
  32. nama : Umi Hani' Apriliani
    nim : 2219129

    Dalam jarh wa ta'dil jika terjadi pertentangan, lalu hal manakah yang lebih diutamakan dan didahulukan?

    BalasHapus
  33. Nama : Muhammad Izzan Fuadil Aufa
    NIM : 2219057

    Apakah manfaat dari mempelajari ilmu rijalul hadits?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Rikha Maulida
      Nim:2219045
      Kelas:PBA B
      Saya akan menjawab pertanyaan dari M.Izzan Fuadil Aufa. Manfaat mempelajari ilmu rijalul hadits yaitu:
      1.Mendapat keberkahan dan rahmat Allah
      2.Dapat membaca kisah beragam pribadi manusia
      3.Dapat mengetahui sejarah masa hidup perowi
      4.Dapat menjadi sumber keteladanan hidup

      Hapus
  34. Jarh dan ta'dil merupakan bagian dari ilmu hadist yg mengorek permasalahan mengetahui cacat/keunggulan dari seorang perawi hadist. Antara keduanya harus dikedepankan semua, sebab menjadi pertimbangan kesahihan sebuah hadist. Namun dalam pelaksanan mengetahui kehidupan seorang rawi didahulukan jarh nya. Hal ini dimaksudkan untuk kehati-hatian dalam menyikapi (menolak/menerima) hadist. Untuk hasilnya hal ini ditumpukan pada hasil menyikap kehidupan rowi sndiri. Antara jarh dan ta'dil nya lebih berat yg mana.

    BalasHapus
  35. Nama : Halimah Rizqi Utami
    NIM : 2219044

    Apakah penting kedudukan ilmu Rijal Al Hadits dalam ilmu hadits?

    BalasHapus
  36. Nama : zahrotul muflikhah
    NIM : 2219043

    Apa dasar hukum dari jarh wa ta'dil?

    BalasHapus
  37. muhammad shulchan
    2219071...
    Apakah seseorang yang memiliki
    ilmu jarh wa ta'adil seseorang yang sangat dekat kepada Allah (aulia) mohon penjelasan nya

    BalasHapus
  38. Nama: Fahmi azam
    Nim : 2219070
    Apa tujuan pokok adanya ilmu jarh wa ta'dil ?

    BalasHapus
  39. Nama: ihya Riadi adha
    Nim: 2219079
    Apakah jarh wata'dil masih dipakai pda zaman ini?

    BalasHapus
  40. Nama : Bayu Nugroho
    Nim : 2219056
    Apakah ad batasan ukuran untuk menentukan muaddil lebih di dahulukan dari pada ta'dil?

    BalasHapus
  41. Apakah ada pada zaman ini 'ulama' aj-jarh wa at-ta'dil? Kalau ada siapakah mereka

    BalasHapus